Temperatur
Sistem enzym janin tak dapat berfungsi dengan normal pada situasi suhu tinggi. Sehingga wanita hamil harus menghindari penggunaan sauna dan jacuzzi.
Setiap aktivitas tubuh yang menyebabkan kenaikan suhu tubuh terlampau tinggi harus dihindari.
Wanita hamil harus menghindari cuaca yang amat panas oleh karena :
- Wanita hamil memiliki metabolic rate yang tinggi akibat adanya janin dan plasenta sehingga menghaslkan suhu yang tinggi
- Rasio luas permukaan dan masa tubuh yang tidak sesuai dimana luas permukaan tubuh tidak bertambah sebanding dengan pertambahan masatubuh sehingga disipasi panas menjadi sulit.
- Dengan terjadinya vasodilatasi pembuluh perifer untuk pendinginan kulit, terjadi kompensasi pada sistem kardiovaskular sehingga pasien menjadi sesak nafas.
Bising
Dinding abdomen hanya mampu meredam bising dalam jumlah minimal sehingga bising dapat menyebabkan kerusakan pada pendengaran janin.
Peredaman oleh dinding abdomen hanya sekitar 15 dB. Musik rock besarnya kira 115 dB dan bila ibu dapat melindungi telinganya dengan peredam tidak demikian halnya dengan janin yang masih dapat mendengar musik sebesar 100 dB dan ini dapat menyebabkan kerusakan pendengaran janin.
Decibels | Source |
20 | Whisper |
40 | Library |
60 | Normal speech |
70 | Busy street |
75 | Auto interior at 55 mph |
90 | Average factory |
100 | Siren at 30 yards |
115 | Loud rock music |
120 | Threshold of pain |
140 | Jet engine at 30 yards |
Vibrasi
Getaran rendah, getaran yang terjadi pada keseluruhan tubuh ibu hamil dapat menimbulkan masalah pada janin.
Getaran rendah dapat terjadi pada peralatan pemasangan tiang pancang dan mengendarai kendaraan di jalan bebas hambatan dengan kecepatan tinggi
Pelarut organik (terpentin, bahan bakar, oil, pelumas dan thinner untuk pengecatan) dapat mengganggu pertumbuhan janin.
Resiko terbesar berasal dari proses tertelan, kontaminasi pada kulit, inhalasi dan semuanya ini harus dihindari.
Harus dihindari kontaminasi dengan bahan timbal, cadmium dan merkuri.
Tabung sinar Katoda (Cathode Ray Tubes)
Belum terdapat bukti meyakinkan bahwa bekerja didepan CRT (cathode ray tube) merugikan wanita hamil baik dipandang dari masalah radiasi electromagnetik atau gangguan pada mata.
Masalah utama justru pada ergonomik , terutama pada wanita hamil.
Penyangga punggung yang baik, tinggi CRT yang sesuai, penyangga lengan dan posisi tungkai secara tepat akan sangat berpengaruh pada kinerja wanita hamil.
0 komentar:
Posting Komentar