Minggu, 15 November 2009

MASALAH DALAM KEHAMILAN

BERBAGAI MASALAH DALAM KEHAMILAN YANG SERING DITANYAKAN PASIEN

Pertanyaan yang sering diajukan oleh pasien adalah :

Kepastian mengenai hasil pemeriksaan test kehamilan yang dilakukannya dirumah

Seputar masalah pemeriksaan ultrasonografi

Perubahan warna kulit :

  • Chloasma Gravidarum : warna kehitaman pada daerah muka
  • Spider telengangiectasis : bintik merah terang yang hilang dengan penekanan.
  • “Stretch marks”.
  • Linea Nigra.






clip_image002




Linea Nigra dan “stretch marks”


Keluhan mual dan muntah :

Keluhah wajar dalam kehamilan muda yang menjadi berat bila mencium bau menyengat (oli, bahan bakar, asap mobil) atau gerakan.

Advis untuk mengkonsumsi jumlah makanan sedikit tetapi sering dan menghindari makanan berlemak atau berminyak.

Biasanya menghilang sekitar kehamilan 16 minggu atau lebih awal.

Bila terjadi gangguan kondisi umum :

  • Rehidrasi dengan cairan intravena sejumlah 2 liter ( satu liter pertama diberikan dalam waktu 15 – 20 menit dan berikutnya diberikan dengan kecepatan 28 tetes per menit)
  • Hindari sedapat mungkin pemberian anti emetik
  • Berikan antihistamin (benadryl), anticholinergic (scopolamine), Phenergan.


Sciatica :

Keluhan pada wanita hamil yang ditanda dengan rasa nyeri pada pinggang dan bokong unilateral atau bilateral yang menjalar ke paha bagian belakang. Pada sisi yang terkena, terdapat gangguan sensasi pada bagian anterior.

Hal ini terjadi akibat penekanan pada Nervus Ischiadicus ( gabungan dari nervus tibialis dan peroneus communis) yang berasal dari L4 dan S3 dan pada kehamilan hal tersebut terjadi oleh karena :

  • Kehamilan menyebabkan bertambahnya lordosis spina vertebralis
  • Kehamilan menyebabkan bertambahnya berat badan
  • Kehamilan menyebabkan perlunakan tulang rawan sendi sacro iliaca sehingga terjadi destabilisasi arsitektur panggul dan menambah regangan atau tekanan pada saraf panggul.

Terapi :

  1. Jangan berdiri terlampau lama
  2. Posisi tidur menyerupai posisi janin dengan sendi lutut fleksi dengan bantal diantaranya.
  3. Bila sedang dalam posisi duduk, lutut sedikit fleksi sehingga lutut berada setinggi atau sedikit diatas ketinggian pinggang
  4. Jangan tidur dengan satu tungkai lurus dan lutut disisi lain dalam posisi diangkat oleh karena punggung akan sedikit terpuntir.
  5. Sebaiknya tidur dalam posisi miring dengan lutut semifleksi dengan bantal diantaranya.

clip_image002[10]


  • Posisi duduk harus diperhatikan

clip_image002[6]

clip_image002[8]

Dua gambar diatas memberikan penjelasan mengenai terjadinya keluhan sciatica pada kehamilan

clip_image002[12]

Posisi duduk yang salah dimana lutut berada dibawa pinggang

Gambar diatas memperlihatkan adanya 2 masalah :

  • Bila kursi terlampau tinggi menyebabkan kedua lutut berada dibawah pinggang
  • Pasien tidak duduk tepat didepan meja. Pasien berada pada posisi torsi yang memperberat keluhan sciatica

Gambar dibawah memperlihatkan koreksi dari masalah diatas :

clip_image002[14]

Posisi duduk yang benar dimana level lutut setinggi pinggang

  • Pasien merendahkan ketinggian kursinya dan meletakkan buku telpon dibawah telapak kakinya sedemikian rupa sehingga lutut berada pada ketinggian yang sama dengan pinggang, mendorong pinggang kebelakang dan meluruskan spina vertebra. Posisi ini menurunkan tekanan pada nervus ischiadicus.
  • Pasien tidak perlu melakukan pemutaran leher yang berlebihan untuk dapat melihat kertas didepannya


Sindroma Carpal Tunnel

Wanita hamil sering merasakan adanya kekakuan pada saru atau kedua telapak tangan yang mengikuti perjalanan dari nervus medianus (jari telunjuk, jari tengah, permukaan medial jari manis)

Keadaan ini terjadi akibat pembengkakan dan kompresi nervus medialis yang berjalan melalui “carpal tunnel” pergelangan tangan

Biasanya mengenai tangan kanan dan terasa hebat pada pagi hari

Tidak memerlukan terapi khusus oleh karena menghilang dengan sendirinya pasca persalinan






clip_image014


clip_image016


Infeksi saluran pernafasan atas

Sebagian besar wanita hamil pernah menderita infeksi saluran pernafasan atas selama kehamilannya.

Sebaiknya pengobatan dilakukan secara hati-hati, dan sejumlah obat berikut dibawah ini dapat sangat bermanfaat bila mnemang sangat diperlukan.


Acetaminophen

This will effectively relieve muscle aches and fever. It is considered safe during pregnancy. (Category B drug, the same as prenatal vitamins.)


Guaifenesin

This expectorant is considered safe during pregnancy. The addition of codeine (safe) will result in significant suppression of cough.



Pseudoephedrine

This sympathomimetic is a very effective decongestant. It's use during the 1st trimester is sometimes restricted because of indirect data suggesting a slight increased risk of fetal malformations. Late in the third trimester, its' use is again restricted because of its' somewhat unpredictable cardiovascular effects.


Triprolidine



An effective antihistamine, it is considered safe during pregnancy.


Antibiotika yang dapat diberikan pada infeksi saluran nafas bagian atas yang mengalanmi komplikasi dengan sinusitis atau bronchitis :

  • Penicillin
  • Cephalosporin
  • Macrolides


Imunisasi selama kehamilan

clip_image018

Pemberian imunisasi selama kehamilan harus memperoleh pertimbangan yang cermat. Harus dipertimbangkan antara resiko pemberian imunisasi dengan resiko menderita penyakit yang bersangkutan.

Sejumlah imunisasi dianggap aman untuk diberkan selama kehamilan. Berikut ini adalah daftar pemberian imunisasi :

Tetanus Booster

Aman selama kehamilan

Diphtheria Toxoid

Aman selama kehamilan

Vaksin Hepatitis B

Aman bila diberikan selama kehamilan pada wanita yang ber resiko tinggi

Immunisasi Influenza atau pneumococcal

Dapat diberikan pada wanita hamil yang beresiko tinggi

Vaksin Measles, mumps dan rubella

Jangan diberikan selama kehamilan

Yellow Fever

Dapat dan harus diberikan pada wanita hamil yang memasuki daerah endemik

Polio

Dapat dan harus diberikan pada wanita hamil yang memasuki daerah endemik

Immunisasi Anthrax

Jangan berikan selama kehamilan

Immune globulin

Dapat diberikan bila ada indikasi klinis


Terbang selama kehamilan.

Sebagai penumpang pesawat terbang, kehamilan diatas usia 38 minggu mengandung resiko tinggi oleh karena masalah ketersdiaan pertolongan bila suatu waktu terjadi suatu keadaan gawat darurat.

Sebagai sebuah profesi, kehamilan memiliki resiko terhadap ibu dan janin serta kinerja profesional.

Resiko maternal : gangguan keseimbangan, gangguan toleransi terhadap gerakan, gangguan terhadap toleransi efek kompresi/rekompresi . selama trimester kedua dan ketiga dapat terjadi solusio plasenta.

Resiko janin : paparan terhadap bising, pelarut organik, frekuensi rendah dan getaran pada seluruh tubuh.


Olah raga selama kehamilan

Bila kehamilan berlangsung normal, olah raga sedang dapat dilakukan sesua dengan kemauan pasien.

Beberapa pembatasan yang perlu diperhatikan :

  • Jenis olah raga yang dilakukan adalah yang sudah pernah dilakukan sebelum kehamilan
  • Jenis olah raga yang memerlukan keseimbangan tinggi (mengendarai kuda, memanjat) harus dihindari
  • Jenis olah raga yang memberikan beban berat pada persendian harus dihindarkan oleh karena saat kehamilan persendian merubah komposisi tulang rawan dan pelunakanan ligamentum persendian.


Menyelam selama kehamilan

Berenang pada masa kehamilan adalah merupakan olah raga yang menarik dan memberikan manfaat terhadap kekuatan dan fungsi kardiovaskular serta aman bila dilakukan selama kehamilan.

Wanita hamil tidak boleh melakukan olah raga menyelam.

Secara sederhana dapat dijelaskan bahwa terdapat peningkatan jumlah lemak tubuh semasa kehamilan dan retensi air. Kedua kejadian diatas akan menjebak nitrogen dan gas lain akibat buruknya sirkulasi pada bagian tersebut. Hal ini akan merupakan predisposisi terjadinya “caison disease” dan emboli udara.

Gelembung udara yang berada pada tubuh janin merupakan keadaan yang sangat membahayakan. Pada manusia dewasa, gelembung udara akan terfiltrasi oleh sirkulasi pulmonal dalam paru. Pada janin terjadi jalur pintas sirkulasi paru melalui foramen ovale dan ductus arteriosus sehingga adanya gelembung udara tidak terfiltrasi dan langsung masuk kedalam sirkulasi otak atau aliran koroner sehingga menyebabkan stroke atau kematian janin.

Terdapat sejumlah bukti yang menyatakan bahwa menyelam dapat menyebabkan cacat bawaan yang berupa pemendekan ekstrimitas dan kelainan jantung


Disabilitas

Kehamilan menyebabkan terjadinya serangkaian perubahan pada tubuh.

Selama kehamilan terjadi perubahan berat badan dan distribusinya ; terjadi gangguan keseimbangan serta muda terjadinya tekanan-tekanan terhadap persendian dan ligamentum.

Dengan demikian maka seorang wanita hamil perlu melakukan modifikasi terhadap aktivitas kesehariannya

Pada umumnya ibu hamil dapat bekerja sampai menjelang persalinan, sementara itu sejumlah lainnya menghentikan kegiatan bekerjanya satu atau dua minggu sebelum tanggal perkiraan persalinan. Kadang-kadang, seorang ibu hamil merasa sangat letih dan menghentikan kegiatan bekerja lebih dini.

Setelah melahirkan, umumnya seorang ibu memperoleh istirahat selama 6 minggu sebelum bekerja kembali. Hal ini merupakan kesepakatan dari sejumlah kenyataan :

  • Beberapa wanita dapat dengan aman untuk bekerja kembali sebelum 6 minggu terutama bila pekerjaannya bersifat paruh waktu dan tidak memerlukan aktivitas fisik berlebihan.
  • Beberapa wanita lain memerlukan waktu untuk bekerja kembali lebih dari 6 minggu terutama bila terjadi komplikasi persalinan atau sectio caesar.
  • Beberapa wanita menghendaki waktu istirahat lebih dari 6 minggu untuk dapat merawat anaknya lebih lama.
  • Beberapa perusahaan menginginkan agar para pekerjanya yang selesai bersalin untuk bekerja secepatnya.

0 komentar:

Posting Komentar